Selamat datang di Kawasan Penyair Nusantara Kepulauan Riau. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Minggu, 14 Oktober 2007

Sunlie Thomas Alexander


(Pangkal Pinang)

Lahir di Belinyu, Pulau Bangka, 7 Juni 1977.Terakhir studi di jurusan Diskomvis, Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta. Menulis cerpen, puisi dan esai yang dipublikasikan di majalah Horison, Jurnal Cerpen Indonesia, Jawa Pos, Suara Merdeka, Bernas, Lampung Post, Sriwijaya Post, Padang Ekspres, Sijori Pos, Sumatera Ekspres, Rakyat Merdeka, Bangka Pos, majalah Hai dan lain-lain. Terhimpun sejumlah antologi cerpen dan puisi bersama dan pemenang lomba, di antaranya, Kelekak (2005) dan Jalan Berantu Menuju Baro. Intens bergiat di Komunitas Rumah lebah, Yogyakarta dan bersama kawannya di Yogyakarta mendirikan Komunitas Ladang, sebuah kelompok studi kajian social-budaya dan filsafat. Saat ini berada di Bangka untuk menyelesaikan bakal novernya Langit Ketiga Puluh Tiga. Cerpennya Jelaga Hio terpilih sebagai 14 Cerpen Terbaik Sayembara Menulis Cerpen Anugerah Horison 2004.

Salah satu puisinya :

Tembangmu Ibu, Sepanjang Badan

tembangmu ibu, lirih kekal menembang
dari ayunan,
menjadi doa panjang buaian masa depan
lekuk tempo birama mengalun di badan
berhulu dari usia, bermuara pada usia
mengalir dalam darah, berdesir takkan moksa
maka kudayung perahu ke teluk teluk buana
menepi pada rimba rimba penuh nada
dan menyanyikan rembulan yang fantasia

o, betapa sepanjang badan dan bulan, harapan
serupa tangga irama
kupetik umur umur yang naïf
dari kaki hingga kepala,
tembangmu ibu lebih sekedar pelita
yang kubawa hingga jauh ke muara;
laut teduh yang belum sampai sampai kukayuh juga

tembangmu ibu, sepanjang badan
takkan fana usia ayunan
bagaikan bedak cendana, rekak biji merica,
dan hio leluhur di altar pertemuan

akan kucipta dari lirih lagumu, perempuan impian tempat berdian
dan kuda kuda perkasa, cambuk kenangan dan
kapal yang kokoh di tujuh samudera
tapi ibu, tembangmu takkan kutiup dengan terompet perang
karena lagu cinta cukuplah kujaga sebagai api asmara
sepanjang jalan, sepanjang badan.


Yogyakarta-Belinyu, Juli 2004

Tidak ada komentar: